
Setelah mengisahkan tentang kematian tragis Adipati Wirasaba Warga Utama, Babad Banyumas Mertadiredjan kemudian mengisahkan tentang berdirinya Kabupaten Banyumas. Bahwa setelah Adipati Warga Utama meninggal, Sultan Pajang merasa menyesal. Hingga akhirnya meminta maaf dengan cara mengundang anak-anak sang adipati datang ke Pajang. Namum, dari ketiga anak laki-lakinya, tidak ada yang berani memenuhi undangan, karena khawatir akan ikut disalahkan, dan akan dijatuhi hukuman mati. Akhirnya, Raden Jaka Kaiman, sebagai menantu yang menyanggupinya. Sebagai suami dari anak pertama Adipati Warga Utama, siap mewakili… Rampungna.