Babad Banyumas Wirjaatmadjan

January 14, 2022 ·

Selain “Serat Babad Banyumas Mertadiredjan” dalam bentuk tembang (puisi), ada juga naskah “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa).

Keduanya seolah saling melengkapi. Bila babad yang pertama berkisah tentang awal mula berdirinya Kabupaten Banyumas, yang kedua lebih banyak menuturkan tentang Banyumas pada masa Kolonial Belanda hingga menjelang merdeka.

“Babad Banyumas Wirjaatmadjan” ditulis oleh Raden Wirjaatmadja, Patih Purwokerto, atas perintah atasannya, Asisten Residen Purwokerto, Wolff van Vesterode, pada 25 Oktober 1898.

Namun, pada Pebruari 1932, naskahnya dilanjutkan oleh pensiunan Patih Banyumas, Raden Poerwasoepradja, dengan memberikan koreksi dan melengkapinya.
Oleh Raden Poerwasoepradja, “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” disebut sebagai babad baku. Sebuah babad yang bisa menjadi rujukan utama bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah Banyumas.

Yang Menarik dari Babad Banyumas Wirjaatmadjan

Seperti melanjutkan “Babad Banyumas Mertadiredjan”, buku “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” lebih banyak mengisahkan sejarah Banyumas pada jaman penjajahan Kolonial Belanda dan Inggris.

Selain menceritakan Kabupaten Banyumas juga menuturkan peristiwa yang terjadi di seluruh Karesidenan Banyumas, yakni Kabupaten Purwokerto, Sokaraja, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Karanganyar.

Sebagai buku sejarah, “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” mencatat seluruh kemajuan yang terjadi secara detail. Mulai dari awal mula adanya kendaraan bermotor, mobil, jalan raya, rumah sakit, irigasi, jalur kereta api, lumbung desa, bank, pegadaian, sekolahan, pasar, dan pabrik-pabrik.

Dicatat juga awal mula berdirinya organisasi massa Islam di Banyumas. Dari mulai Sarekat Islam, Muhammadiyah, hingga Nahdhatul Ulama. Juga organisasi massa nasional Budi Utomo.

Kisah diakhiri dengan datangnya jaman sengsara melanda Banyumas akibat malaise dunia, membuat rakyat sangat sengsara.

Judul Buku: Babad Banyumas Wirjaatmadjan
Ukuran Buku: 18 X 25 cm (B5)
Tebal : 350 Halaman
Kertas : HVS 70 Gram
Jilid : Hard Cover Ekslusif
Harga : Rp. 285.000

Kategori:Dodolan Buku
SEUWISE

Terjemah Naskah Babad Banyumas Mertadiredjan

Buku “Babad Banyumas Mertadiredjan” adalah terjemahan dari naskah “Serat Babad Banyumas” lengkap dengan naskah aslinya yang berupa tembang Macapat. Sedangkan buku “Terjemah Naskah Babad Banyumas Mertadiredjan” ini hanya memuat terjemahan Bahasa Indonesianya saja. Tanpa naskah aslinya yang dalam Bahasa Jawa.…
WACA
SEDURUNGE

Babad Banyumas Mertadiredjan

“Babad Banyumas Mertadiredjan” adalah salah satu naskah Babad Banyumas yang selama ini dikenal masyarakat. Naskah milik Adipati Mertadiredja I, Wedana Bupati Kanoman Banyumas, yang ditulis kisaran tahun 1816-1824.Naskah itu kemudian menjadi milik cucunya, Adipati Mertadiredja III, yang menjadi Bupati Banumas…
WACA
LIYANE

Pengusiran Raden Putra Dari Majapahit Dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan tentang Kerajaan Majapahit dan Kadipaten Wirasaba, “Serat Babad Banyumas” kemudian menceritakan tentang sosok Raden Putra. Raden Putra adalah adik Raja Majapahit, Prabu Ardiwijaya. Dalam naskah “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” Raden Putra disebut dengan nama Raden Baribin. Pengisahan Raden Putra…
WACA
LIYANE

Pemburu Pertama Babad Banyumas

Wawancara Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum, 27 Tahun Berburu Babad Banyumas. Sepanjang berburu Babad Banyumas, saya tidak menemukan sosok lain yang menaruh perhatian penuh pada Babad Banyumas, selain Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M. Hum. Maka, sejak pertama mengenal namanya pada…
WACA
LIYANE

Yang Menarik dari Babad Banyumas Mertadiredjan

“Babad Banyumas Mertadiredjan” adalah satu-satunya naskah Babad Banyumas yang memuat sejarah kiri. Yakni silsilah sejak Nabi Adam sampai leluhur dinasti Wirasaba dan Banyumas. Menceritakan secara lebih utuh tentang leluhur Banyumas, sejak jaman Kerajaan Majapahit hingga Pajajaran, meliputi kisah Raden Baribin,…
WACA
LIYANE

Cerita Rakyat Babad Banyumas

Membaca buku ini seperti didongengi cerita rakyat yang sudah melegenda di wilayah Banyumas. Mulai dari kisah leluhur Banyumas, Raden Putra, hingga cerita pendiri Banyumas, Raden Jaka Kaiman. Juga peristiwa naas Bale Malang yang menjadi sebab Raden Jaka Kaiman diangkat menjadi…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.