Sejarah Banyumas

January 20, 2022 ·

Setelah terbit dua buku Babad Banyumas, yakni “Babad Banyumas Mertadiredjan” dan “Babad Banyumas Wirjaatmadjan”, kemudian Penerbit terpikir untuk menggabungkannya.

Namun, bukan digabung dalam satu buku lengkap dengan Bahasa Jawanya. Melainkan hanya terjemah dalam Bahasa Indonesianya saja.

Mengapa demikian?
Karena tidak semua pembaca Babad Banyumas membutuhkan naskah Bahasa Jawanya. Sangat mungkin banyak pembaca yang hanya ingin mengetahui sejarah Banyumas saja. Jadi cukup membaca terjemahan Bahasa Indonesianya saja.

Dengan membaca terjemahannya saja, membaca babad menjadi lebih mengasyikkan. Lebih ringan, tidak repot membaca naskah Jawanya yang malah bikin malas membaca.

Demikianlah, semoga terbitnya buku “Sejarah Banyumas” ini membuat membaca babad menjadi lebih mudah.

Judul Buku: Sejarah Banyumas
Ukuran Buku: 18 X 25 cm (B5)
Tebal : 300 Halaman
Kertas : HVS 70 Gram
Jilid : Hard Cover Ekslusif
Harga : 245.000

Kategori:Dodolan Buku
SEUWISE

Macapat Babad Banyumas

Pada masa dulu, pembacaan macapat menjadi jalan memasyarakatkan Babad Banyumas. Karena itulah, setelah menerbitkan buku “Babad Banyumas Mertadiredjan”, kami tergerak menerbitkan “Macapat Babad Banyumas”. Buku ini adalah pelatinan dari “Serat Babad Banyumas Mertadiredjan”. Sebuah bacaan yang awalnya ditulis dalam aksara…
WACA
SEDURUNGE

Terjemah Naskah Babad Banyumas Wirjaatmadjan

Buku “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” adalah terjemahan dari naskah “Babag Banyumas” lengkap dengan naskah aslinya yang berupa gancaran (prosa). Sedangkan buku “Terjemah Naskah Babad Banyumas Wirjaatmadjan” ini hanya memuat terjemahan Bahasa Indonesianya saja. Tanpa naskah aslinya yang dalam Bahasa Jawa. Pada…
WACA
LIYANE

Bahas Babad

  Serial Dongeng Babad Banyumas untuk Mahasiswa      
WACA
LIYANE

Siapa Yang Harus Menerbitkan Babad Banyumas?

“Kalau ada buku yang ingin kamu baca, tapi kamu tidak menemukannya, maka kamulah yang harus menuliskannya.” Begitulah ungkapan yang pernah saya dengar. Begitu pula yang kemudian saya lakukan dengan Babad Banyumas. Karena hampir 5 tahun tidak menemukan buku Babad Banyumas,…
WACA
LIYANE

Adipati Warga Utama Dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan tentang Rade Katuhu yang kemudian menjadi Adipati Wirasaba dengn gelar Marga Utama. Cerita berlanjut dengan meninggalnya Adipati Marga Utama, dan yang menjadi pemimpin Wirasaba adalah anaknya yang bernama Raden Suwarga. Gelarnya adalah Warga Utama. Dikisahkan Adipati Warga Utama…
WACA
LIYANE

Mengenang Rawa Tembelang dalam Plesiran Babad Banyumas

Ibu kota Banyumas baru yang dibangun Tumenggung Yudanegara II berada pada sebuah situs lama peninggalan Kabupaten Selarong. Konon tempat itu pada jaman dulunya adalah sebuah puncak dari gunung purba di bawah laut. Setelah tidak aktif lagi kemudian mengeluarkan mata air…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.