Abdi Wirasaba

March 23, 2022 ·

Raden Jaka Kaiman adalah pendiri Kabupaten Banyumas. Namun, tidak banyak yang mengetahui kisah hidupnya.

Sebagai anak yatim piatu keturunan bangsawan Majapahit dan Pajaran. Hidup menumpang menjadi penggembala kerbau. Kemudian diasuh tukang pembuat warangka keris. Sampai menjadi pelayan di Kadipaten Wirasaba.

Kisah hidup yang seru sekaligus mengharukan. Kisah yang sangat menginspirasi kita semua.
Bacalah kisah sarat perjuangan mengharukan yang diambil dari Babad Banyumas ini.

Judul Buku: Abdi Wirasaba
Ukuran Buku: 18 X 25 cm (B5)
Tebal : 90 Halaman
Kertas : HVS 70 Gram
Jilid : Hard Cover Ekslusif
Harga : Rp. 125.000

Kategori:Dodolan Buku
SEUWISE

Adipati Mrapat

Sebagai Adipati Wirasaba, Raden Jaka Kaiman bergelar Adipati Warga Utama II. Namun, ia lebih dikenal dengan sebutan Adipati Mrapat. Karena dengan berbesar hati telah membagi empat (mara papat) wilayah Wirasaba. Keberaniannya dalam mengambil keputusan di saat yang sulit serta niat…
WACA
SEDURUNGE

Sayembara Raja

Patih Kerajaan Bonokeling diperintahkan rajanya, Raja Keling, untuk membunuh Raja Majapahit. Akan tetapi, berkat besarnya kewibawaan sang raja, Patih Tolih justru berhasil ditangkap dan dipenjara.Suatu ketika Raja Majapahit menggelar sayembara. Karena memenangkan sayembara tersebut, Patih Tolih bisa lepas hukuman dan…
WACA
LIYANE

Mencari Kitab Babad Banyumas

Konon, Babad Banyumas banyak sekali naskahnya. Namun anehnya, tak satupun buku Babad Banyumas yang bisa didapatkan masyarakat sebagai bacaan. Baik di sekolah, di kampus, ataupun di perpustakaan-perpustakaan. Padahal, Babad Banyumas adalah sumber rujukan utama bagi siapa saja yang ingin mengetahui…
WACA
LIYANE

Asal Mula Keris Gajahendra dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan tentang Raden Bagus Mangun, Babad Banyumas kemudian menceritakan tentang Ki Tolih. Siapa Ki Tolih? Ki Tolih adalah Patih Kerajaan Bonokeling yang diperintahkan rajanya untuk membunuh Raja Majapahit. Sebabnya karena dendam lama dari leluhurnya, Ciung Wanara yang kalah perang…
WACA
LIYANE

Babad Banyumas Mertadiredjan

“Serat Babad Banyumas Mertadiredjan” adalah salah satu versi naskah Babad Banyumas. Disebut “Babad Banyumas Mertadiredjan” karena naskah aslinya milik Adipati Mertadiredja I, Wedana Bupati Kanoman Banyumas, yang kemungkinan ditulis pada masa pemerintahannya, kisaran tahun 1816 sampai 1824. Naskah itu kemudian…
WACA
LIYANE

Merayakan 450 Tahun Banyumas

Untuk memperingati hari jadi KABUPATEN BANYUMAS yang ke-450 tahun pada 22 Pebruari 2021, sebagai putra Banyumas saya ingin turut serta merayakannya. Karena saya penulis, saya merayakannya dengan menulis buku-buku tentang sejarah Banyumas. Saya menerbitkan buku sejumlah 4 + 5 +…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.