Babad Banjoemas Wirjaatmadjan Karya Raden Aria Wirjaatmadja

July 3, 2024 ·

NasSirun PurwOkartun, penerjemah Babad Banyumas Wirjaatmadjan berfoto di depan lukisan Raden Aria Wirjaatmadja yang terpasang di Museum BRI Purwokerto. (Foto: Koloksi Pribadi NasSirun PurwOkartun)

Secara berkala saya akan memposting naskah Babad Banyumas Wirjaatmadjan. Lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia, agar para pembaca mudah memahaminya.

Naskah Babad Banyumas Wirjaatmadjan aslinya ditulis dalam huruf Jawa. Naskah aslinya disimpan oleh menantunya, Raden Joedasoebrata. Sekarang naskah tersebut bisa disaksikan di Museum Bank Rakyat Indonesia, Purwokerto.

Raden Aria Wirjaatmadja adalah pendiri De Poerwokertosche Hulp-Spaar-en Landbouwcrediet, Bank Pertolongan, Tabungan, dan Kredit Purwokerto, yang merupakan cikal bakal Bank Rakyat Indonesia.

Dari naskah huruf Jawa tersebut kemudian dicetak oleh Penerbit Electrische Drukkerij TAN Poerbolinggo pada tahun 1932. Edisi cetaknya tidak lagi menggunakan huruf Jawa melainkan sudah dalah huruf Latin.

Terjemahan saya berdasarkan pada buku tersebut.

Mari kita nikmati Babad Banyumas Wirjaatmadjan.

Naskah asli Babad Banyumas tulisan tangan Raden Aria Wirjaatmadja yang sekarang disimpan di Museum BRI Purwokerto, bank yang dirintis sang patih Purwokerto. (Foto: Koleksi NasSirun PurwOkartun)

BABAD BANJOEMAS

Gantjaran sadjarahipoen kaboepaten Banjoemas, tedak toemedak doemoegi ing sapoenika, namoeng kapendet saperloenipoen ingkang nedakaken Boepati-boepati kemawon. Dene ingkang anggantjaraken Raden Wirjaatmadja, Patih ing Poerwakerta awit saking dawoehipoen Kandjeng Toewan W. P. D. De Wolff van Westerrode, rikala djoemeneng Assistent Resident ing Poerwakerta. Wondene anggenipoen aparing dawoeh rikala dinten Slasa Wage kaping 25 October 1898 oetawi kaping 9 Djoemadilakir 1828. Kadjawi gantjaran petikan saking sadjarah oegi kawewahan poenapa ingkang dados papirenganipoen ingkang saking leloehoeripoen Raden Wirjaatmadja waoe, wiwit saking djaman karaton Djawi ing Madjapait, kadosdene ingkang kapratelakaken ing ngandap poenika.

“Sejarah Kabupaten Banyumas turun temurun sampai sekarang, namun hanya diambil seperlunya saja, terutama yang menurunkan silsilah para bupati.

Yang mengisahkan adalah Raden Wirjaatmadja, Patih Purwokerto, yang mendapat perintah dari S.P.D. de Wolff van Westerrode, Asisten Residen Purwokerto.  Diperintahkan pada hari Selasa Wage, 25 Oktober 1898, atau 9 Jumadilakir 1828.

Selain catatan yang bisa diambil dari buku-buku sejarah, juga diperkenankan untuk mengisahkan apa saja yang pernah diketahui dan didengar dari leluhur Raden Wiryaatmaja, sejak jaman Majapahit, seperti yang tertulis di bawah ini.”

Itulah kata pengantar dari Raden Aria Wirjaatmadja untuk naskah babadnya.

Kategori:Babadan
SEUWISE

Berdirinya Kabupaten Banyumas dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan tentang kematian tragis Adipati Wirasaba Warga Utama, Babad Banyumas Mertadiredjan kemudian mengisahkan tentang berdirinya Kabupaten Banyumas.  Bahwa setelah Adipati Warga Utama meninggal, Sultan Pajang merasa menyesal. Hingga akhirnya meminta maaf dengan cara mengundang anak-anak sang adipati datang ke…
WACA
LIYANE

Ada Apa Dengan Babad Banyumas

Awalnya, buku ini ditulis dan dirancang sebagai paket lanjutan bagi para pembaca Babad Banyumas. Agar yang sudah membaca babadnya mendapat wawasan baru dari kisah yang sudah dibacanya. Namun, setelah jadi, ternyata bisa juga dibaca oleh mereka yang belum membaca Babad…
WACA
LIYANE

Babad Banyumas Wirjaatmadjan

“Serat Babad Banyumas Wirjaatmadjan” adalah salah satu naskah Babad Banyumas. Disebut “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” karena ditulis oleh Raden Wirjaatmadja, Patih Purwokerto. Penulisannya berdasar perintah Asisten Residen Purwokerto, Wolff van Westerode, pada tanggal 25 Oktober 1898. Namun, dalam perkembangannya, pada bulan…
WACA
LIYANE

Siapa Yang Harus Menerbitkan Babad Banyumas?

“Kalau ada buku yang ingin kamu baca, tapi kamu tidak menemukannya, maka kamulah yang harus menuliskannya.” Begitulah ungkapan yang pernah saya dengar. Begitu pula yang kemudian saya lakukan dengan Babad Banyumas. Karena hampir 5 tahun tidak menemukan buku Babad Banyumas,…
WACA
LIYANE

Dari Kaligati ke Kalibening

  Serial Plesiran Babad Banyumas, Dari Kaligati ke Kalibening.    
WACA
LIYANE

Bahas Babad

  Serial Dongeng Babad Banyumas untuk Mahasiswa      
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.