Cerita Rakyat Babad Banyumas

July 4, 2024 ·

Membaca buku ini seperti didongengi cerita rakyat yang sudah melegenda di wilayah Banyumas.
Mulai dari kisah leluhur Banyumas, Raden Putra, hingga cerita pendiri Banyumas, Raden Jaka Kaiman.
Juga peristiwa naas Bale Malang yang menjadi sebab Raden Jaka Kaiman diangkat menjadi Adipati Wirasaba.

Tidak lupa cerita tentang berdirinya Kabupaten Banyumas dan sebutan Adipati Mrapat bagi Raden Jaka Kaiman.

Buku yang wajib dibaca generasi muda Banyumas agar tahu cerita-cerita legenda dari tanah kelahirannya, hingga bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Juga buku yang wajib dibaca siapa saja yang ingin mengetahui cerita rakyat Banyumas.

Judul Buku: Cerita Rakyat Babad Banyumas
Ukuran Buku: 18 X 25 cm (B5)
Tebal : 156 Halaman
Kertas : HVS 70 Gram
Jilid : Hard Cover Ekslusif
Harga : Rp. 155.000

Kategori:Dodolan Buku
SEUWISE

Kisah Sejarah Babad Banyumas

Membaca buku ini seperti melihat langsung peristiwa sejarah yang terjadi di wilayah Banyumas. Pembaca mendapatkan pengetahuan sejarah yang terjadi di wilayah Banyumas secara lengkap sejak berdiri hingga menjelang Indonesia merdeka. Berikut pergolakan yang terjadi mulai dari Perang Mangkubumi yang mengharumkan…
WACA
LIYANE

Pesan Raden Baribin dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan tentang Rade Katuhu yang kemudian menjadi Adipati Wirasaba dengn gelar Marga Utama. Cerita berlanjut dengan ketiga adiknya, Banyak Sasra, Banyak Kumara, dan Rara Ngaisah. Ketiga adiknya tersebut ternyata juga ingin mengembara, mengikuti langkah yang sudah ditempuh kakak mereka,…
WACA
LIYANE

Pohon Tembaga dalam Plesiran Babad Banyumas

Petunjuk utama adalah pohon Tembaga. Petunjuk tentang tempat di mana Adipati Mrapat harus mendirikan ibu kota Kabupaten Banyumas. “Yen sirarsa widada, ing kawibawanireku, amengkoni Wirasaba, sira ngaliha nagari, saking bumi Wirasaba, sira manggona ing kulon, ing tanah bumi Kejawar, prenah…
WACA
LIYANE

Serat Babad Banyumas Mertadiredjan

“Serat Babad Banyumas Mertadiredjan” adalah salah satu naskah Babad Banyumas yang selama ini dikenal masyarakat. Naskah milik Adipati Mertadiredja I, Wedana Bupati Kanoman Banyumas, yang ditulis kisaran tahun 1816-1824. Naskah itu kemudian menjadi milik cucunya, Adipati Mertadiredja III, yang menjadi…
WACA
LIYANE

Dari Naskah Kuno Ke Dongeng Anak

Wilayah Banyumas memiliki banyak naskah babad. Nassirun Purwokartun, budayawan Banyumas, sejak tahun 2014 telah mengumpulkan sebanyak 100-an naskah. Naskah-naskah yang ditulis tangan dalam huruf Jawa hingga huruf Latin. Dari yang masih berbentuk tembang Jawa sampai yang sudah berbentuk prosa. Sayangnya,…
WACA
LIYANE

Pertemuan Dua Sungai dalam Plesiran Babad Banyumas

“Katjarijos Ki Dipati Marapat boten kersa dedalem ing Wirasaba. Kersanipoen bade dedalem ing pasiten telatah doesoen Kedjawar. Wonten ing pinggiripoen kidul lepen Serajoe, kaprenah saeler kilenipoen doesoen Kejjawar. Kaleres wetanipoen celak kaliyan tempoeripun lepen Pasinggangan lan lepen Banjoemas.” “Dikisahkan Adipati…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.