Dari Wirasaba Ke Banyumas

January 30, 2022 ·

Awalnya, buku ini ditulis dan dirancang sebagai paket lanjutan bagi para pembaca Babad Banyumas. Agar yang sudah membaca babadnya mendapat wawasan baru dari kisah yang sudah dibacanya.
Namun, setelah jadi, ternyata bisa juga dibaca oleh mereka yang belum membaca Babad Banyumas.

Justru dengan membaca lebih dulu Serial Berburu Babad Banyumas ini bisa menjadi pengantar pengetahuan untuk bekal membaca Babad Banyumas yang banyak nama dan peristiwa.

Pada jilid ketiga yang berjudul “Dari Wirasaba Ke Banyumas” ini, menceritakan perburuan keberadaan Wirasaba di masa lalu dan masa sekarang.

Dilanjutkan perburuan terkait tokoh Joko Kaiman yang dicatat dalam Babad Banyumas sebagai pendiri Kabupaten Banyumas.

SEUWISE

Jejak Sejarah Trah Banyumas

Awalnya, buku ini ditulis dan dirancang sebagai paket lanjutan bagi para pembaca Babad Banyumas. Agar yang sudah membaca babadnya mendapat wawasan baru dari kisah yang sudah dibacanya. Namun, setelah jadi, ternyata bisa juga dibaca oleh mereka yang belum membaca Babad…
WACA
SEDURUNGE

Kasepuhan Kanoman

Awalnya, buku ini ditulis dan dirancang sebagai paket lanjutan bagi para pembaca Babad Banyumas. Agar yang sudah membaca babadnya mendapat wawasan baru dari kisah yang sudah dibacanya. Namun, setelah jadi, ternyata bisa juga dibaca oleh mereka yang belum membaca Babad…
WACA
LIYANE

Dari Naskah Kuno Ke Dongeng Anak

Wilayah Banyumas memiliki banyak naskah babad. Nassirun Purwokartun, budayawan Banyumas, sejak tahun 2014 telah mengumpulkan sebanyak 100-an naskah. Naskah-naskah yang ditulis tangan dalam huruf Jawa hingga huruf Latin. Dari yang masih berbentuk tembang Jawa sampai yang sudah berbentuk prosa. Sayangnya,…
WACA
LIYANE

Urutan Adipati Wirasaba Menurut Babad Banyumas Mertadiredjan

“Serat Babad Banyumas” menceritakan tentang keberadaan sebuah kadipaten bernama Wirasaba. Dengan pendirinya bernama Raden Paguwan yang kemudian bergelar Adipati Wira Hudaya. Karena usia tua, Adipati pertama Wirasaba itu kemudian mengundurkan diri. Kedudukannya digantikan oleh anaknya, Raden Urang. Raja Majapahit memberinya…
WACA
LIYANE

Plesiran Babad Banyumas Ke Masjid Agung Nur Sulaiman

Masjid Agung Nur Sulaiman adalah masjid kebanggaan Kabupaten Banyumas. Dibangun pada masa pemerintahan Bupati Banyumas ke-7, Tumenggung Yudanegara II (1727-1743). Setelah memindah ibu kota dari Banyumas lama, sang bupati membangun ibu kota yang baru dengan mendirikan dua bangunan utama, yaitu…
WACA
LIYANE

Pemburu Pertama Babad Banyumas

Wawancara Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum, 27 Tahun Berburu Babad Banyumas. Sepanjang berburu Babad Banyumas, saya tidak menemukan sosok lain yang menaruh perhatian penuh pada Babad Banyumas, selain Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M. Hum. Maka, sejak pertama mengenal namanya pada…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.