Macapat Babad Banyumas

January 22, 2022 ·

Pada masa dulu, pembacaan macapat menjadi jalan memasyarakatkan Babad Banyumas. Karena itulah, setelah menerbitkan buku “Babad Banyumas Mertadiredjan”, kami tergerak menerbitkan “Macapat Babad Banyumas”.

Buku ini adalah pelatinan dari “Serat Babad Banyumas Mertadiredjan”. Sebuah bacaan yang awalnya ditulis dalam aksara Jawa kemudian dialihbahasakan menjadi tulisan Latin.
Maka ini adalah pengembangan dari buku “Babad Banyumas Mertadiredjan”. Bila dalam buku sebelumnya diterbitkan lengkap tulisan Latin dan terjemah Bahasa Indonesianya, buku ini hanya Latin Jawanya saja yang berbentuk tembang Macapat.

Semoga dengan adanya buku “Macapat Babad Banyumas” ini Babad Banyumas bisa kembali ditembangkan, dan kembali hidup dalam ingatan masyarakat Banyumas. Terutama dengan jalan membacakan Macapatnya.

Selamat menikmati. Selamat menghikmati.

Judul Buku: Macapat Babad Banyumas
Ukuran Buku: 18 X 25 cm (B5)
Tebal : 255 Halaman
Kertas : HVS 70 Gram
Jilid : Hard Cover Ekslusif
Harga : 195.000

Kategori:Dodolan Buku
SEUWISE

Wirasaba, Awal Mula Banyumas

Serial Bacaan Babad Banyumas untuk anak. Awal mula Kabupaten Banyumas berasal dari sebuah kadipaten bernama Wirasaba. Pendiri Wirasaba adalah Raden Paguwan yang kemudian bergelar Adipati Wira Hudaya. Anak cucunya bergantian menjadi Adipati Wirasaba. Buku cerita ini mengisahkan semua hal itu.…
WACA
SEDURUNGE

Sejarah Banyumas

Setelah terbit dua buku Babad Banyumas, yakni “Babad Banyumas Mertadiredjan” dan “Babad Banyumas Wirjaatmadjan”, kemudian Penerbit terpikir untuk menggabungkannya. Namun, bukan digabung dalam satu buku lengkap dengan Bahasa Jawanya. Melainkan hanya terjemah dalam Bahasa Indonesianya saja. Mengapa demikian? Karena tidak…
WACA
LIYANE

Kematian Tragis Adipati Wirasaba dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan tentang pernikahan Raden Bagus Mangun, Babad Banyumas kemudian menceritakan tentang mertuanya, Adipati Warga Utama.  Dikisahkan pada waktu itu, Sultan Pajang Joko Tingkir meminta pada adipati bawahannya untuk mengirimkan gadis-gadisnya. Dan, Adipati Wirasaba mengirimkan putri bungsunya. Namun, hal itu…
WACA
LIYANE

Panggung Ketoprak Babad Banyumas

Saya menulis novel panjang Penangsang bermula dari kenangan masa kecil. Ketika kelas 4 SD setiap malam melihat pentas ketoprak tobong di desa saya. Dari panggung ketoprak itulah saya mengenal sosok Penangsang, berikut kisah yang membelitnya, terutama perseteruannya dengan Joko Tingkir.…
WACA
LIYANE

Pemburu Pertama Babad Banyumas

Wawancara Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum, 27 Tahun Berburu Babad Banyumas. Sepanjang berburu Babad Banyumas, saya tidak menemukan sosok lain yang menaruh perhatian penuh pada Babad Banyumas, selain Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M. Hum. Maka, sejak pertama mengenal namanya pada…
WACA
LIYANE

Ada Apa Di Dalam Babad Banyumas?

Sebagaimana layaknya babad, dalam Babad Banyumas tentu ada kisah, ada cerita, ada peristiwa. Babad adalah buku sejarah tradisional. Namun, dari cerita di dalam babad-lah kisah sejarah menjadi menyebar di tengah masyarakat. Tersebar luas menjadi cerita tutur rakyat. Membumi menjadi kisah…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.