Sayembara Raja

March 22, 2022 ·

Patih Kerajaan Bonokeling diperintahkan rajanya, Raja Keling, untuk membunuh Raja Majapahit. Akan tetapi, berkat besarnya kewibawaan sang raja, Patih Tolih justru berhasil ditangkap dan dipenjara.

Suatu ketika Raja Majapahit menggelar sayembara. Karena memenangkan sayembara tersebut, Patih Tolih bisa lepas hukuman dan kembali hidup bebas.

Sayembara apakah yang telah digelar sang raja? Dengan cara apakah Patih Tolih memenangkannya?
Bacalah kisah seru yang diambil dari Babad Banyumas ini.

Judul Buku: Sayembara Raja
Ukuran Buku: 18 X 25 cm (B5)
Tebal : 84 Halaman
Kertas : HVS 70 Gram
Jilid : Hard Cover Ekslusif
Harga : Rp. 125.000

Kategori:Dodolan Buku
SEUWISE

Abdi Wirasaba

Raden Jaka Kaiman adalah pendiri Kabupaten Banyumas. Namun, tidak banyak yang mengetahui kisah hidupnya.Sebagai anak yatim piatu keturunan bangsawan Majapahit dan Pajaran. Hidup menumpang menjadi penggembala kerbau. Kemudian diasuh tukang pembuat warangka keris. Sampai menjadi pelayan di Kadipaten Wirasaba.Kisah hidup…
WACA
SEDURUNGE

Wayang Dongeng

Serial Dongeng Babad Banyumas. Babad adalah kumpulan cerita-cerita dongeng. Dikisahkan secara turun temurun hingga menjadi legenda. Namun sekarang cerita-cerita babad telah hilang dari ingatan masyarakat, karena tidak ada lagi yang mengisahkannya. Padahal dengan mendongengkan babad, pewarisan sejarah leluhur terbukti terjaga…
WACA
LIYANE

Terjemah Naskah Babad Banyumas Wirjaatmadjan

Buku “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” adalah terjemahan dari naskah “Babag Banyumas” lengkap dengan naskah aslinya yang berupa gancaran (prosa). Sedangkan buku “Terjemah Naskah Babad Banyumas Wirjaatmadjan” ini hanya memuat terjemahan Bahasa Indonesianya saja. Tanpa naskah aslinya yang dalam Bahasa Jawa. Pada…
WACA
LIYANE

Macapat Babad Banyumas

Pada masa dulu, pembacaan macapat menjadi jalan memasyarakatkan Babad Banyumas. Karena itulah, setelah menerbitkan buku “Babad Banyumas Mertadiredjan”, kami tergerak menerbitkan “Macapat Babad Banyumas”. Buku ini adalah pelatinan dari “Serat Babad Banyumas Mertadiredjan”. Sebuah bacaan yang awalnya ditulis dalam aksara…
WACA
LIYANE

Babad Banyumas Wirjaatmadjan

Selain “Serat Babad Banyumas Mertadiredjan” dalam bentuk tembang (puisi), ada juga naskah “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa). Keduanya seolah saling melengkapi. Bila babad yang pertama berkisah tentang awal mula berdirinya Kabupaten Banyumas, yang kedua lebih banyak…
WACA
LIYANE

Mengenang Rawa Tembelang dalam Plesiran Babad Banyumas

Ibu kota Banyumas baru yang dibangun Tumenggung Yudanegara II berada pada sebuah situs lama peninggalan Kabupaten Selarong. Konon tempat itu pada jaman dulunya adalah sebuah puncak dari gunung purba di bawah laut. Setelah tidak aktif lagi kemudian mengeluarkan mata air…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.