Mencari Kitab Babad Banyumas

February 3, 2022 ·

Buku “Babad Banyumas Mertadiredjan” dan “Babad Banyumas Wirjaatmadjan” terjemahan NasSirun Purwokartun dengan cover terbaru, setelah 3 kali revisi cover, setelah diterbitkan resmi oleh Penerbit Bale Pustaka.

Konon, Babad Banyumas banyak sekali naskahnya. Namun anehnya, tak satupun buku Babad Banyumas yang bisa didapatkan masyarakat sebagai bacaan. Baik di sekolah, di kampus, ataupun di perpustakaan-perpustakaan.

Padahal, Babad Banyumas adalah sumber rujukan utama bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah yang terjadi di Banyumas.

Dengan membaca Babad Banyumas masyarakat menjadi tahu sejarah tanah kelahirannya yang ternyata banyak menyimpan jejak hikmah.

Kisah yang membentang sejak jaman Kerajaan Panjalu, Jenggala, Kediri, Pajajaran, Majapahit, Demak, Pajang, hingga Mataram. Berlanjut hingga jaman penjajahan sampai masa menjelang kemerdekaan. Tanah Banyumas menyimpan banyak cerita yang layak menjadi pelajaran.

Bahkan, karena kelalaian kita bersama tidak membaca Babad Banyumas, hari jadi Kabupaten Banyumas pun harus direvisi stelah 25 tahun diperingati.

Berdasar “Resolutie van den 22 Agustus 1831 No 1”, Karesidenan Banyumas terdiri atas 5 Kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Ajibarang, Banjarnegara, Dayeuhluhur, dan Purbalingga. Dalam perkembangannya, Kabupaten Dayeuhluhur menjadi Kabupaten Cilacap pada tahun 1841, dan pada tahun 1937 Kabupaten Ajibarang (Purwokerto) digabung menjadi Kabupaten Banyumas.

Babad Banyumas tidak hanya mencatat sejarah yang terjadi di Kabupaten Banyumas saja, melainkan semua wilayah yang dulunya masuk dalam Karesidenan Banyumas.
Meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Kebumen.

Karenanya, mestinya Babad Banyumas menjadi bacaan wajib masyarakat di wilayah kabupaten tersebut.

Namun mengapa tak satupun bukunya bisa didapatkan?

Untuk sedikit menjawab pertanyaan itulah, web Babad Banyumas ini kami sajikan.

Kategori:Wacanan
SEUWISE

Ada Apa Dengan Babad Banyumas?

Babad Banyumas adalah babad yang kaya naskahnya. Konon, sampai tahun 2010, sudah ditemukan 101 naskah dengan 65 versi. Jumlah 101 teks naskah itu meliputi 43 teks naskah, 38 teks ketikan, dan 20 teks cetakan. Sementara 65 versinya terdiri dari 56…
WACA
LIYANE

Babad Pasirluhur dan Lahirnya Kota Purwokerto

Awalnya saya sudah menjaga diri untuk tidak tertarik membaca Babad Pasir. Karena saya orangnya gampang penasaran. Repotnya, kalau sudah penasaran maka sulit untuk tidak menelisik lebih jauh demi mencari jawaban. Dulu, tahun 2000, ketika saya masih di Solo, saya tertarik…
WACA
LIYANE

Plesiran Babad Banyumas Ke Masjid Agung Nur Sulaiman

Masjid Agung Nur Sulaiman adalah masjid kebanggaan Kabupaten Banyumas. Dibangun pada masa pemerintahan Bupati Banyumas ke-7, Tumenggung Yudanegara II (1727-1743). Setelah memindah ibu kota dari Banyumas lama, sang bupati membangun ibu kota yang baru dengan mendirikan dua bangunan utama, yaitu…
WACA
LIYANE

Dari Naskah Kuno Ke Dongeng Anak

Wilayah Banyumas memiliki banyak naskah babad. Nassirun Purwokartun, budayawan Banyumas, sejak tahun 2014 telah mengumpulkan sebanyak 100-an naskah. Naskah-naskah yang ditulis tangan dalam huruf Jawa hingga huruf Latin. Dari yang masih berbentuk tembang Jawa sampai yang sudah berbentuk prosa. Sayangnya,…
WACA
LIYANE

Pertemuan Dua Sungai dalam Plesiran Babad Banyumas

“Katjarijos Ki Dipati Marapat boten kersa dedalem ing Wirasaba. Kersanipoen bade dedalem ing pasiten telatah doesoen Kedjawar. Wonten ing pinggiripoen kidul lepen Serajoe, kaprenah saeler kilenipoen doesoen Kejjawar. Kaleres wetanipoen celak kaliyan tempoeripun lepen Pasinggangan lan lepen Banjoemas.” “Dikisahkan Adipati…
WACA
LIYANE

Asal Mula Penguasa Laut Selatan Dalam Babad Banyumas Mertadiredjan

Setelah mengisahkan Nabi Adam dan Prabu Jayabaya, “Serat Babad Banyumas” kemudian menceritakan tentang para penguasa Tanah Jawa. Bermula dari Raja Jenggala yang kemudian menurunkan raja-raja Galuh di kerajaan Pajajaran. Bahwa dari sosok legendaris Raden Panji Asmarabangun, kemudian menurunkan Raden Laleyan.…
WACA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Babad Banyumas - Rujukan Utama Sejarah Banyumas.